Ikuti Kami

Kajian

Benarkah Belajar dengan Guru Lebih Utama dibandingkan Belajar Sendiri?

Benarkah Belajar dengan Guru Lebih Utama dibandingkan Belajar Sendiri?
Freepik.com

BincangMuslimah.Com- Perkembangan zaman meniscayakan adanya kemajuan teknologi yang juga berimbas kepada ilmu pengetahuan. Kemudahan dalam mengakses internet semakin mempermudah untuk mendapat informasi dengan sangat cepat. Hal ini terkadang membuat seseorang lebih memilih untuk belajar sendiri karena bisa langsung mencari hal baru di internet, melalui aplikasi, atau membaca buku yang sudah banyak menyebar di seluruh penjuru dunia.

Akan tetapi apakah sama antara memperoleh sesuatu melalui belajar sendiri dengan belajar mendapat pendapat pendampingan guru? atau salah satu dari kedua cara belajar ini mengungguli cara yang lainnya? Jika berbeda, lantas mana yang lebih utama?

Kewajiban Menuntut Ilmu

Menuntut ilmu merupakan kewajiban bagi setiap  Muslim. Sebagaimana sabda Rasulullah saw dalam Imam Ibn Majjah di dalam Sunan Ibn Majjah juz 1 halaman 81 Nomor 224:

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «‌طَلَبُ ‌الْعِلْمِ ‌فَرِيضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ، وَوَاضِعُ الْعِلْمِ عِنْدَ غَيْرِ أَهْلِهِ كَمُقَلِّدِ الْخَنَازِيرِ الْجَوْهَرَ وَاللُّؤْلُؤَ وَالذَّهَبَ

“Dari Anas bin Malik ia berkata, Rasulullah saw bersabda, menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap muslim. Sedangkan meletakkan ilmu kepada yang bukan ahlinya sama sebagaimana mengikatkan permata dan emas kepada anjing.”

Pada zaman Rasulullah, para sahabat berguru langsung kepada Rasulullah dan memperoleh ilmu dari Rasulullah. Sepeninggal Rasulullah, para sahabat melanjutkan perjuangan Rasulullah dalam menyebarkan ilmu dan kebenaran, lalu tabi’in, tabi’uttabi’in dan seterusnya hingga sampai kepada para ulama. Sebagaimana dalam Imam al-Tirmidzi:

انَّ الْعُلَمَاءَ وَرَثَةُ الْاَنْبِيَاءِ

“Sesungguhnya ulama itu adalah pewaris para nabi.”

Yang dimaksud pewaris di sini adalah pewaris dalam hal keilmuan. Sehingga umat Muslim yang sudah tidak bisa mengambil ilmu langsung dari Rasulullah ataupun generasi setelahnya semestinya belajar kepada ulama yang dari segi keilmuan tersambung kepada Rasulullah saw.

Baca Juga:  Surah al-Baqarah Ayat 222: Makna Haid Menurut Sayyidah Nushrat Al-Amin

Namun, di dalam hadits tentang kewajiban menuntut ilmu memang tidak dijelaskan bahwa menuntut ilmu wajib didampingi oleh guru. Sehingga sebagian orang memilih untuk belajar sendiri karena merasa bisa memiliki waktu belajar yag lebih fleksibel dan sebagainya.

 

Mana yang Lebih Utama Belajar Sendiri atau Berguru?

Antara belajar mandiri dan didampingi oleh guru tentu memiliki perbedaan. Ketika belajar sendiri, seseorang cenderung menyimpulkan informasi sesuai dengan apa yang ia pahami tanpa tau validitas dari pemahaman tersebut.

Sebaliknya, ketika seseorang belajar bersama guru, guru akan memberikan pemahaman yang benar dan meluruskan pemikiran murid ketika tidak sesuai. Selain itu, ketika belajar ketika belajar sendiri tidak akan mendapat barokah sebagaimana saat belajar bersama guru. Sebagaimana pendapat Syekh Yusuf Khatar di dalam kitab Mausu’ah Yusufiyah fi Bayani al-Adillah al-Sufiyyah halaman 382:

ورُبمَا كان الاخذ السليم عن الكتاب السليم فيه الاجر فقط اما الاخذ عن الشيخ الفقيه الاجر وفيه الوصول معا لان فيه سر الامداد بالبركة وربط المريد بالحبل المحمدي وذلك اشبه بالثيار الكهرباء لا ينتقل الا بااموصل

“Barangkali mengambil ilmu dari buku memang akan mendapat pahala. Tetapi mengambil ilmu dari guru yang ahli (faqih) maka akan mendapatkan pahala dan wushul (sampai kepada ilmu) secara bersamaan. Sebab, belajar bersama guru memiliki rahasia dalam mendapatkan keberkahan dan menghubungkan kepada nabi Muhammad. Hal ini sebagaimana arus listrik yang hanya dapat disalurkan melalui konduktor.”

Dalam keterangan lain juga mendukung agar ketika seseorang belajar mestinya belajar kepada guru. Sebagaimana pendapat Syekh Abu Yazid al-Busthomi yang dinukil oleh Imam al-Syathibi di dalam kitab al-Muwafaqat juz 1 halaman 139:

ومن كلام ابى يزيد البسطامي قدس سره ‌من ‌لم ‌يكن ‌له ‌شيخ فشيخه الشيطان

Baca Juga:  Haruskah Perempuan Mengembalikan Cincin Tunangan Jika Pernikahan Batal?

”Termasuk pendapat Abu Yazid al-Busthomi adalah siapapun yang (belajar) tanpa guru, maka gurunya adalah syaithan.”

Hal ini menunjukkan bahwa adanya potensi besar sesat pikir ketika seseorang belajar mandiri tanpa pendampingan guru yang ahli. Dengan demikian, belajar mandiri memang diperbolehkan dan tetap mendapat keutamaan menuntut ilmu. Akan tetapi, ketika belajar semestinya harus berguru kepada ahlinya agar tidak sesat dalam berpikir serta bisa mendapatkan berkah di samping juga ada sambungan ilmu yang sampai kepada Rasulullah saw.

 

Rekomendasi

Ditulis oleh

Alumnus Ponpes As'ad Jambi dan Mahad Ali Situbondo. Tertarik pada kajian perempuan dan keislaman.

2 Komentar

2 Comments

Komentari

Terbaru

Kalau Ganteng Pasti Mau’: Saat Candaan Berisiko Membungkam Korban Pelecehan Seksual Kalau Ganteng Pasti Mau’: Saat Candaan Berisiko Membungkam Korban Pelecehan Seksual

Kalau Ganteng Pasti Mau’: Saat Candaan Berisiko Membungkam Korban Pelecehan Seksual

Muslimah Talk

Benarkah Perempuan Tercipta Dari Tulang Rusuk Laki-laki? Benarkah Perempuan Tercipta Dari Tulang Rusuk Laki-laki?

Benarkah Perempuan Tercipta Dari Tulang Rusuk Laki-laki?

Kajian

Refleksi Al-Quran Surah An-Nisā’ ayat 34: Tentang Kepemimpinan Laki-Laki Atas Perempuan Refleksi Al-Quran Surah An-Nisā’ ayat 34: Tentang Kepemimpinan Laki-Laki Atas Perempuan

Refleksi Al-Quran Surah An-Nisā’ ayat 34: Tentang Kepemimpinan Laki-Laki Atas Perempuan

Kajian

Ruby Kholifah: Pejuang Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan

Muslimah Talk

Abigail Adams: Ibu Negara yang Memperjuangkan Perempuan dari Gedung Putih Abigail Adams: Ibu Negara yang Memperjuangkan Perempuan dari Gedung Putih

Abigail Adams: Ibu Negara yang Memperjuangkan Perempuan dari Gedung Putih

Muslimah Talk

Tahirih Qurrat al-Ayn: Cendekiawan, Penyair, dan Martir Perjuangan Hak Perempuan Tahirih Qurrat al-Ayn: Cendekiawan, Penyair, dan Martir Perjuangan Hak Perempuan

Tahirih Qurrat al-Ayn: Cendekiawan, Penyair, dan Martir Perjuangan Hak Perempuan

Khazanah

Perluasan Makna Aurat; Perspektif Al-Qur’an Surah Al-A’raf Ayat 26 Perluasan Makna Aurat; Perspektif Al-Qur’an Surah Al-A’raf Ayat 26

Perluasan Makna Aurat; Perspektif Al-Qur’an Surah Al-A’raf Ayat 26

Kajian

Laki-Laki dan Perempuan Memang Berbeda, Tapi Kesetaraan Gender Bukan Soal Biologi: Mari Intip Apa yang Diperjuangkan Laki-Laki dan Perempuan Memang Berbeda, Tapi Kesetaraan Gender Bukan Soal Biologi: Mari Intip Apa yang Diperjuangkan

Laki-Laki dan Perempuan Memang Berbeda, Tapi Kesetaraan Gender Bukan Soal Biologi: Mari Intip Apa yang Diperjuangkan

Muslimah Talk

Trending

Melihat Spirit Keislaman melalui Shalawat yang Dibawakan Gus Azmi dan Syubbanul Muslimin

Muslimah Daily

Ruby Kholifah: Pejuang Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan

Muslimah Talk

Perjalanan Sri Mulyani dalam Menjaga Stabilitas Keuangan Negara Perjalanan Sri Mulyani dalam Menjaga Stabilitas Keuangan Negara

Perjalanan Sri Mulyani dalam Menjaga Stabilitas Keuangan Negara

Muslimah Talk

Mengapa Suara Perempuan Baru Didengar Setelah Viral? Mengapa Suara Perempuan Baru Didengar Setelah Viral?

Mengapa Suara Perempuan Baru Didengar Setelah Viral?

Muslimah Talk

Benarkah Perempuan Tercipta Dari Tulang Rusuk Laki-laki? Benarkah Perempuan Tercipta Dari Tulang Rusuk Laki-laki?

Konsep Kesetaraan Gender Menurut Amina Wadud Muhsin

Muslimah Talk

Kemenag Gelar Bincang Syariah Goes to Campus di Universitas Indonesia; Merayakan Maulid dengan Kesadaran Ekologis Kemenag Gelar Bincang Syariah Goes to Campus di Universitas Indonesia; Merayakan Maulid dengan Kesadaran Ekologis

Kemenag Gelar Bincang Syariah Goes to Campus di Universitas Indonesia; Merayakan Maulid dengan Kesadaran Ekologis

Berita

Pihak yang Dirugikan, Perempuan Justru Punya Peran Tersembunyi ‘Lestarikan’ Patriarki Pihak yang Dirugikan, Perempuan Justru Punya Peran Tersembunyi ‘Lestarikan’ Patriarki

Pihak yang Dirugikan, Perempuan Justru Punya Peran Tersembunyi ‘Lestarikan’ Patriarki

Muslimah Talk

Perluasan Makna Aurat; Perspektif Al-Qur’an Surah Al-A’raf Ayat 26 Perluasan Makna Aurat; Perspektif Al-Qur’an Surah Al-A’raf Ayat 26

Perluasan Makna Aurat; Perspektif Al-Qur’an Surah Al-A’raf Ayat 26

Kajian

Connect