BincangMuslimah.Com- Sebanyak 70 paper telah berhasil lolos seleksi untuk mengikuti 3rd International Conference on Religious Moderation (ICROM) 2024. Tim juri dan reviewer yang terlibat dalam proses seleksi tersebut menetapkan hasil final setelah melakukan penilaian intensif sejak 17 hingga 20 Oktober 2024. Artikel yang dinilai memenuhi berbagai kriteria, seperti relevansi topik dengan tema ICROM, novelty, kekuatan argumentasi, keterbacaan tulisan dan dan pemenuhan syarat-syarat teknis, akhirnya dipilih untuk melanjutkan ke tahap konferensi.
ICROM 2024 merupakan salah satu konferensi bergengsi yang mengusung tema moderasi beragama. Konferensi ini akan berlangsung selama tiga hari, mulai dari Selasa, 5 November hingga Kamis, 7 November 2024, bertempat di Merlynn Park Hotel, Jakarta. Para peserta yang lolos seleksi diharapkan akan berpartisipasi aktif dalam konfrensi langsung selama acara berlangsung. Peserta lolos seleksi dapat diakses melalui tautan berikut: Https://bit.ly/artikelterpilih
334 Paper Mengikuti Seleksi
Dalam proses seleksi kali ini, panitia menerima total 334 paper yang diajukan dari berbagai kalangan. Pengirim artikel-artikel ini adalah para peneliti, aktivis, praktisi, akademisi, dan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama dari seluruh Indonesia. Selain itu, ICROM 2024 juga menarik minat peserta internasional, seperti dari Malaysia, Brunei Darussalama dan Nigeria, yang turut berkontribusi dalam tema moderasi beragama.
Dedi Slamet Riyadi, Kepala Subdirektorat Bina Paham Keagamaan Islam dan Penanganan Konflik, menyatakan bahwa peserta yang terpilih berasal dari berbagai daerah di Indonesia, mulai dari Papua, Kalimantan, Sumatera, hingga Nusa Tenggara. “Kami sangat mengapresiasi keragaman ini, karena akan memperkaya perspektif yang dibahas dalam konferensi nantinya,” ujar Dedi, Rabu [23/20/2024].
Pengumuman resmi artikel yang lolos seleksi ICROM 2024 telah dipublikasikan melalui Subdit Bina Paham Keagamaan Islam dan Penanganan Konflik. Para peserta dapat melihat nama-nama yang terpilih melalui tautan yang disediakan oleh panitia konferensi. Mereka yang berhasil lolos diharapkan dapat memberikan kontribusi yang bermakna dalam pembahasan mengenai moderasi beragama.
ICROM 2024 bertujuan untuk menemukan formula dalam menjawab berbagai krisis kemanusiaan yang terjadi di Indonesia di dunia, baik akibat perubahan iklan dan konflik antar negara.
Kerjasama antara El-Bukhari Institute dan Kementerian Agama Republik Indonesia menjadi pilar utama dalam terselenggaranya acara ini. Kedua lembaga ini berharap bahwa hasil dari konferensi akan memberikan dampak positif yang luas, terutama dalam memperkuat prinsip moderasi beragama di tengah masyarakat yang majemuk.
Dengan tema yang sangat relevan di tengah dinamika sosial-keagamaan saat ini, ICROM 2024 diharapkan akan menjadi platform yang efektif untuk memperdalam pemahaman dan kolaborasi lintas sektoral. Peserta yang lolos memiliki kesempatan besar untuk memberikan ide-ide segar yang dapat memperkuat perdamaian dan harmoni di antara umat beragama.
Konferensi ini bukan hanya menjadi ajang akademik, tetapi juga sebuah langkah konkret dalam membangun hubungan yang lebih baik antar kelompok agama, baik di tingkat nasional maupun internasional. “ICROM 2024 siap menjadi ruang dialog yang inklusif dan terbuka bagi berbagai pihak yang peduli dengan masa depan moderasi beragama,” tutup Kang Dedi.
Rekomendasi
1 Comment