Ikuti Kami

Kajian

Apa yang Dimaksud dengan Nuzulul Quran?

doa nuzulul quran diamalkan
Source: Gettyimages.com

BincangMuslimah.Com – Bulan Ramadhan adalah bulan yang sangat mulia. Selain karena pada bulan Ramadhan terdapat satu malam yang lebih baik daripada seribu bulan, yakni lailatul qadar. Ramadhan juga merupakan bulan di mana mukjizat terbesar Rasulullah (Alquran) diturunkan.  Pada bulan Ramadhan juga biasanya diperingati malam Nuzulul Quran. Sebenarnya apa yang dimaksud dengan Nuzulul Quran tersebut?

 Sebagaimana yang diabadikan di dalam QS. Al-Baqarah: [2]: 185:

‌شَهۡرُ ‌رَمَضَانَ ٱلَّذِيٓ أُنزِلَ فِيهِ ٱلۡقُرۡءَانُ هُدٗى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَٰتٖ مِّنَ ٱلۡهُدَىٰ وَٱلۡفُرۡقَانِۚ

Artinya: “Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang didalamnya diturunkan al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk iu serta pembeda (antara hak dan yang bathil).”

Secara etimologi, Nuzulul Quran terdiri dari 2 kata, yakni Nuzul yang berarti turun (berpindahnya sesuatu dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah) dan Quran yang berarti bacaan (tertentu pada manifestasi kalamullah yang diturunkan kepada Rasulullah saw.). Sehingga Nuzulul Quran adalah proses turunnya Alquran ke muka bumi kepada Rasulullah saw. untuk dijadikan pedoman dan petunjuk bagi manusia sebagaimana yang disebutkan di dalam ayat tadi.

Proses turunnya Alquran ini terbagi menjadi 2. Yaitu Alquran diturunkan sekaligus secara lengkap dari lauh al-mahfuzh ke langit dunia pada malam lailatul qadar, dan diturunkan secara gradual (bertahap) dari langit dunia kepada Rasulullah saw. melalui perantara malaikat Jibril. 

Penetapan Nuzulul Quran sendiri merujuk pada turunnya Alquran dari langit kepada Rasulullah. Sehingga Nuzulul Quran pertama kali terhitung pada tanggal 17 Ramadhan 13 tahun sebelum Hijriyah, berupa surah al-Alaq ayat 1-5 yang dibacakan oleh malaikat Jibril kepada Rasulullah di gua Hira’. 

Karena sejarah turunnya Alquran kepada Rasulullah inilah menjadikan tanggal 17 Ramadhan sebagai malam peringatan Nuzulul Quran. Hal ini sebagai bentuk rasa syukur umat Islam karena sudah diberikan nikmat terbesar yang berisi petunjuk lengkap dalam menjalani hidup berupa Alquran yang mulia. 

Baca Juga:  Saat Ziarah Kubur Perhatikan Dua Hal Berikut Ini

Hukum memperingati malam Nuzulul Quran ini boleh-boleh saja sebagaimana peringatan hari besar Islam yang lain seperti maulid Nabi, Isra’ Mi’raj dan sebagainya. Karena peringatan ini bertujuan untuk mengungkapkan rasa syukur dengan meningkatkan amal ibadah terutama membaca dan mentadabburi Alquran 

Sebagaimana peringatan hari besar Islam lainnya, peringatan malam Nuzulul Quran tidak terbatas pada tanggal 17 Ramadhan saja, melainkan boleh memperingati malam Nuzulul Quran pada hari lain di bulan Ramadhan. Terlebih, malam Nuzulul Quran sangat berkaitan erat dengan malam Lailatul Qadar. Sebagaimana firman Allah di dalam QS. Al-Qadr: [97]: 1-5 

إِنَّآ أَنزَلۡنَٰهُ فِي لَيۡلَةِ ٱلۡقَدۡرِ ١ وَمَآ أَدۡرَىٰكَ مَا لَيۡلَةُ ٱلۡقَدۡرِ ٢ لَيۡلَةُ ٱلۡقَدۡرِ خَيۡرٞ مِّنۡ أَلۡفِ شَهۡرٖ ٣ تَنَزَّلُ ٱلۡمَلَٰٓئِكَةُ وَٱلرُّوحُ فِيهَا بِإِذۡنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمۡرٖ ٤ سَلَٰمٌ هِيَ حَتَّىٰ مَطۡلَعِ ٱلۡفَجۡرِ ٥

“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada malam qadar. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan. Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar.” 

Penjelasan ini juga ditegaskan oleh Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH. Ahmad Bahauddin Nursalim. Beliau menjelaskan bahwa peringatan Nuzulul Quran tidak hanya boleh dilakukan pada malam 17 Ramadhan saja. Melainkan juga boleh dilakukan pada hari lain dalam bulan Ramadhan. Karena malam Nuzulul Quran adalah malam mulia dari seribu bulan karena malam Nuzulul Quran juga dikaitkan dengan lailatul qadar.

Demikianlah penjelasan tentang apa yang dimaksud dengan Nuzulul Quran. Semoga pada malam diperingatinya turunnya Alquran tahun ini kita bisa meningkatkan amal ibadah dengan memperbanyak tadarus sebagai rasa syukur atas nikmat yang sangat besar berupa Alquran. 

Baca Juga:  I’tikaf Harus di Masjid, Apa Bedanya dengan Mushalla?

Semoga bermanfaat.

Rekomendasi

memelihara semangat setelah ramadhan memelihara semangat setelah ramadhan

Tips Memelihara Semangat Ibadah Setelah Ramadhan

Hikmah puasa Turunnya Alquran Hikmah puasa Turunnya Alquran

Hikmah Disyariatkannya Puasa di Bulan Turunnya Alquran

keutamaan sedekah bulan ramadhan keutamaan sedekah bulan ramadhan

Keutamaan Sedekah di Bulan Ramadhan

yukabid perempuan nabi musa yukabid perempuan nabi musa

Peran Perempuan dalam Peristiwa Turunnya Alquran

Ditulis oleh

Alumni Pesantren As'ad Jambi dan Ma'had Aly Situbondo. Tertarik pada Kajian Perempuan dan Keislaman.

Komentari

Komentari

Terbaru

Pembubaran Ibadah Katolik Pamulang Pembubaran Ibadah Katolik Pamulang

Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik di Pamulang: Islam Melarang Menyakiti Umat Beda Agama

Kajian

pekerja migran dilarang jilbab pekerja migran dilarang jilbab

Ketika Pekerja Migran Dilarang Majikannya untuk Memakai Jilbab, Apa yang Harus Dilakukan?

Kajian

Menjawab Salam Agama Lain Menjawab Salam Agama Lain

Haruskah Menjawab Salam dari Pemeluk Agama Lain?

Kajian

pewarna karmin halal dikonsumsi pewarna karmin halal dikonsumsi

Apakah Makanan dari Pewarna Karmin Halal Dikonsumsi? Berikut Fatwa para Ulama Dunia

Video

Pembangunan Ibadah Agama Lain Pembangunan Ibadah Agama Lain

Nabi Pernah Memerintahkan Sahabat untuk Membantu Pembangunan Rumah Ibadah Agama Lain

Khazanah

Kenaikan Suhu Udara Ekstrem Kenaikan Suhu Udara Ekstrem

Waspada Dampak Kenaikan Suhu Udara Ekstrem bagi Perempuan

Muslimah Daily

Nyai Nafiqah ulama perempuan Nyai Nafiqah ulama perempuan

Nyai Nafiqah: Sosok Ulama Perempuan dan Istri Kyai Hasyim

Khazanah

fatimah ahli fikih uzbekistan fatimah ahli fikih uzbekistan

Fatimah as-Samarqandi, Sang Ahli Fikih Perempuan dari Uzbekistan

Khazanah

Trending

perempuan titik nol arab perempuan titik nol arab

Resensi Novel Perempuan di Titik Nol Karya Nawal el-Saadawi

Diari

Laksminingrat tokoh emansipasi indonesia Laksminingrat tokoh emansipasi indonesia

R.A. Lasminingrat: Penggagas Sekolah Rakyat dan Tokoh Emansipasi Pertama di Indonesia

Muslimah Talk

Fatimah az zahra rasulullah Fatimah az zahra rasulullah

Sayyidah Sukainah binti Al-Husain: Cicit Rasulullah, Sang Kritikus Sastra

Kajian

Nyai Khoiriyah Hasyim mekkah Nyai Khoiriyah Hasyim mekkah

Nyai Khoiriyah Hasyim dan Jejak Perjuangan Emansipasi Perempuan di Mekkah

Kajian

Teungku Fakinah Teungku Fakinah

Zainab binti Jahsy, Istri Rasulullah yang Paling Gemar Bersedekah

Kajian

Definisi anak menurut hukum Definisi anak menurut hukum

Definisi Anak Menurut Hukum, Umur Berapa Seorang Anak Dianggap Dewasa?

Kajian

nama bayi sebelum syukuran nama bayi sebelum syukuran

Hukum Memberi Nama Bayi Sebelum Acara Syukuran

Ibadah

Muslimah Shalat Tanpa Mukena, Sah atau Tidak? Muslimah Shalat Tanpa Mukena, Sah atau Tidak?

Sahkah Muslimah Shalat Tanpa Mukena? Simak Penjelasan Videonya!

Video

Connect