Ikuti Kami

Kajian

Kritik Aisyah saat Perempuan Disamakan dengan Anjing dan Keledai

Citra Perempuan dalam alquran
Kisah Ummu Mahjan

BincangMuslimah.Com – Perempuan pada masa Jahiliyah dianggap sebelah mata. Lalu Nabi saw. hadir dengan membawa misi-misi kemanusiaan, khususnya bagi para perempuan. Namun, sikap diskriminatif terhadap perempuan merebak lagi pascawafatnya Rasulullah saw. Yakni masyarakat menganggap perempuan itu sama dengan anjing dan keledai yang jika lewat di depan orang yang sedang salat, maka salatnya batal, tidak sah dan harus mengulang. Lalu apakah serendah itu perempuan?

Berkaitan dengan penyerupaan perempuan dengan anjing dan keledai dalam membatalkan salat. Maka, Aisyah r.a. yang pernah hidup serumah dengan Rasulullah saw. tidak tinggal diam. Aisyah r.a. mengkritik pernyataan tersebut dengan perkataannya sebagaimana berikut.

“بِئْسَمَا عَدَلْتُمُونَا بِالْكَلْبِ وَالْحِمَارِ لَقَدْ رَأَيْتُنِي وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي وَأَنَا مُضْطَجِعَةٌ بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْقِبْلَةِ فَإِذَا أَرَادَ أَنْ يَسْجُدَ غَمَزَ رِجْلَيَّ فَقَبَضْتُهُمَا” (رواه البخاري)

“Buruk sekali perlakuan kamu sekalian (para laki-laki) menyamakan kami (para perempuan) dengan anjing dan keledai. Sungguh saya mengalami sendiri dan melihat Rasulullah saw. salat. Ketika itu saya sedang tidur terlentang persis di depannya di arah kiblat. Jika hendak sujud, ia akan membuat isyarat, lalu saya tarik kaki saya.” (HR. Al-Bukhari).

Dalam pernyataan Aisyah r.a. tersebut, beliau sangat menyayangkan banyak laki-laki yang suka menyamakan perempuan seperti anjing dan keledai. Kritik Aisyah r.a. tidak sembarangan, tapi memiliki dasar yang riil dari pengalaman pribadinya, yaitu tatkala Nabi saw. biasa salat malam di rumah. Sementara di hadapan beliau terlentang Aisyah r.a.; istrinya. Jika beliau hendak sujud, maka Nabi saw. akan memberikan isyarat agar Aisyah r.a. menarik kakinya. Jika selesai Aisyah r.a. menjulurkan kembali kakinya. Hal ini dikarenakan kondisi rumah Nabi saw. yang sangat sempit.

Baca Juga:  Kisah Romantisme Rasulullah dan Aisyah dalam Menjalani Rumah Tangga

Kehadiran perempuan sama sekali tidak mengganggu ibadah seseorang. Sebagaimana dipraktikkan Nabi saw. dan Aisyah r.a. Lewatnya perempuan juga sama sekali tidak membatalkan salat seseorang.

Demikianlah kritik Aisyah tentang perempuan sama dengan anjing dan keledai yang dapat membatalkan salat seseorang. Aisyah r.a. tidak ragu mengatakan yang benar, sebagai representasi kehormatan kaumnya. Terlebih hal itu menyinggung martabat perempuan. Wa Allahu a’lam bis shawab.

*Artikel ini pernah dimuat BincangSyariah.Com

Rekomendasi

Teungku Fakinah Teungku Fakinah

Zainab binti Jahsy, Istri Rasulullah yang Paling Gemar Bersedekah

doa terhindar dari keburukan doa terhindar dari keburukan

Doa yang Diajarkan Rasulullah kepada Aisyah agar Terhindar Keburukan

mom war persaingan ibu mom war persaingan ibu

Fenomena Mom War, Persaingan antar Ibu yang Harus Dihentikan

Semangat Belajar Sayyidah Aisyah Semangat Belajar Sayyidah Aisyah

Semangat Belajar ala Sayyidah Aisyah

Ditulis oleh

Redaktur Pelaksana BincangMuslimah.Com, Alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Pondok Pesantren Luhur Ilmu Hadis Darus-Sunnah

Komentari

Komentari

Terbaru

orang tua beda agama orang tua beda agama

Bagaimana Sikap Kita Jika Orang Tua Beda Agama?

Khazanah

Nyi Hadjar Dewantara pendidikan Nyi Hadjar Dewantara pendidikan

Perjuangan Nyi Hadjar Dewantara dalam Memajukan Pendidikan Indonesia

Khazanah

isu perempuan najwa shihab isu perempuan najwa shihab

Kekerasan, Kesenjangan, dan Krisis Percaya Diri: Isu Penting Perempuan Menurut Najwa Shihab

Kajian

sikap rasulullah masyarakat adat sikap rasulullah masyarakat adat

Meneladani Sikap Rasulullah terhadap Masyarakat Adat

Khazanah

puasa wajib segera diganti puasa wajib segera diganti

Meninggalkan Puasa Wajib dengan Sengaja, Haruskah Segera Diganti?

Kajian

Keuntungan Menggunakan Pembalut Kain Keuntungan Menggunakan Pembalut Kain

Keuntungan Menggunakan Pembalut Kain dan Pesan Menjaga Bumi dalam Islam

Muslimah Daily

doa terhindar dari keburukan doa terhindar dari keburukan

Doa Nabi Muhammad ketika Bangun Tengah Malam untuk Shalat

Ibadah

nama bayi sebelum syukuran nama bayi sebelum syukuran

Hukum Memberi Nama Bayi Sebelum Acara Syukuran

Ibadah

Trending

perempuan titik nol arab perempuan titik nol arab

Resensi Novel Perempuan di Titik Nol Karya Nawal el-Saadawi

Diari

Fatimah az zahra rasulullah Fatimah az zahra rasulullah

Sayyidah Sukainah binti Al-Husain: Cicit Rasulullah, Sang Kritikus Sastra

Kajian

Laksminingrat tokoh emansipasi indonesia Laksminingrat tokoh emansipasi indonesia

R.A. Lasminingrat: Penggagas Sekolah Rakyat dan Tokoh Emansipasi Pertama di Indonesia

Muslimah Talk

Nyai Khoiriyah Hasyim mekkah Nyai Khoiriyah Hasyim mekkah

Nyai Khoiriyah Hasyim dan Jejak Perjuangan Emansipasi Perempuan di Mekkah

Kajian

Teungku Fakinah Teungku Fakinah

Zainab binti Jahsy, Istri Rasulullah yang Paling Gemar Bersedekah

Kajian

Mahar Transaksi Jual Beli Mahar Transaksi Jual Beli

Tafsir Surat An-Nisa Ayat 4; Mahar Bukan Transaksi Jual Beli

Kajian

Definisi anak menurut hukum Definisi anak menurut hukum

Definisi Anak Menurut Hukum, Umur Berapa Seorang Anak Dianggap Dewasa?

Kajian

Hukum Sulam Alis dalam Islam

Muslimah Daily

Connect