Ikuti Kami

Muslimah Daily

Tiga Karakter Perempuan Penuh Barakah Menurut Rasulullah

Beberapa Kesunahan 10 Muharram

BincangMuslimah.Com – Tentu semua perempuan muslim ingin menjadi perempuan yang penuh barakah. Hal itu merupakan cita-cita mulia bagi setiap muslimah. Seperti apakah perempuan penuh barakah? Intinya, perempuan penuh barakah ialah perempuan yang baik, tentu saja semua perempuan ingin menjadi baik, bukan? Bahkan seburuk apapun seorang perempuan, di lubuk hatinya yang terdalam pasti tebersit niat untuk menjadi perempuan yang baik.

Rasulullah SAW berpesan dalam salah satu hadisnya tentang perempuan yang barakah, “Seorang perempuan yang penuh barakah dan mendapat anugerah Allah adalah yang maharnya murah, mudah menikahinya, dan akhlaknya baik. Namun sebaliknya, perempuan yang celaka adalah yang mahal maharnya, sulit menikahinya, dan buruk akhlaknya.”(HR Ahmad, Hakim dan Baihaqi)

Dalam pesan Rasulullah SAW tersebut, tersurat tiga hal yang menjadi karakter perempuan penuh barakah, yaitu maharnya murah, mudah menikahinya, dan akhlaknya baik. Dalam buku Wonderful Muslimah, Agus Ariwibowo dan Fidayani menjelaskan karakter-karakter tersebut secara rinci, yakni di antaranya:

1. Maharnya murah

Karakter perempuan penuh barakah yang pertama adalah maharnya murah. Rasulullah berpesan kepada setiap perempuan muslim agar memurahkan maharnya. Diakui atau tidak, banyak laki-laki yang batal menikah, menunda menikah bahkan takut menikah disebabkan dengan mahalnya mahar dan persyaratan sejenisnya yang diberikan oleh perempuan dan keluarga sebagai syarat pernikahan.

Perempuan yang meringankan maharnya tidak berarti dia merendahkan dirinya. Begitu juga saat memahalkan mahar, bukan berarti harga diri dan kehormatannya terangkat. Karena kehormatan seorang wanita bukan terletak pada murah atau mahalnya mahar, namun terletak pada ketaatannya pada Allah SWT dan Rasulnya, akhlaknya serta bagaimana dia menjaga diri dan melindungi kehormatannya.

Dengan meringankan mahar, seorang perempuan sudah membantu para laki-laki menundukkan pandangannya, memudahkan laki-laki menggenapkan separuh ibadahnya, serta membantu agama ini tetap terjaga dan terlestarikan generasi-generasi terbaiknya.

Baca Juga:  Shalat Perempuan, Haruskah Memakai Mukena?

2. Mudah menikahinya

Rasulullah SAW bersabda, “Jika datang kepadaku kalian (wahai calon mertua) orang yang kalian sukai (ketaatan) agamanya dan akhlaknya, maka nikahkanlah dia (dengan putrimu). Sebab, jika kamu sekalian tidak melakukannya akan lahir fitnah (bencana) dan akan berkembang kehancuran yang besar di muka bumi.”

Kemudian ada yang bertanya, “Wahai rasulullah, bagaimana jika orang (pemuda) itu mempunyai (cacat atau kekurangan-kekurangan)?” Maka, Rasulullah SAW menjawab (mengulangnya tiga kali) “Jika datang kepada kalian orang yang bagus agamanya dan akhlaknya, maka nikahkanlah dia (dengan putrimu)!” (HR. Tirmidzi)

Memang manusiawi saat kita menginginkan sesuatu yang sempurna, begitu juga dalam perjodohan. Perempuan menginginkan laki-laki yang tampan wajahnya, baik keturunannya, banyak hartanya, dan mulia kedudukannya adalah hal yang wajar. Namun, terlalu memilih-milih calon suami bukanlah hal yang baik dan sangat tidak dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Hingga Rasulullah SAW berpesan kepada para ayah, agar menikahkan putrinya jika datang laki-laki yang bagus agama dan akhlaknya. Terlebih pernikahan adalah salah satu ikhtiar untuk menjaga diri dan agama ini.

3. Akhlaknya baik

Bagi seorang perempuan, akhlak adalah identitas dirinya. Artinya seorang perempuan akan dilihat dan dinilai pertama kali oleh orang lain dari akhlaknya. Mulai dari akhlak berpenampilan dan berpakaian, akhlak dalam pergaulan, akhlak kepada orang tua, akhlak kepada guru, akhlak kepada yang lebih muda, dan akhlak-akhlak yang tergambar lainnya dalam kehidupan sehari-hari.

Perempuan, Allah ciptakan dengan amanah sebagai seorang istri dan juga seorang ibu bagi anak-anaknya kelak. Sebaik-baiknya istri dan ibu bagi anak-anaknya, tentu yang paling baik dan bagus akhlaknya.

Itulah tiga karakter perempuan penuh barakah menurut Rasulullah SAW. Hal ini disampaikan Rasulullah SAW tentu memiliki pesan kepada setiap perempuan, yakni dengan tujuan yang mulia, yaitu meninggikan kemuliaan seorang perempuan, membuat dirinya lebih berharga, lebih berdaya, dan penuh pesona baik di bumi maupun di langit.

Rekomendasi

Ditulis oleh

Mahasiswa semester 7 program studi Jurnalistik, UIN Syarif Hidayatullah. Saat ini menjabat sebagai Kepala Divisi Artistik Lembaga Pers Mahasiswa Journo Liberta. Tertarik dengan penulisan, design grafis dan fotografi.

Komentari

Komentari

Terbaru

Perempuan Istihadhah mandi shalat Perempuan Istihadhah mandi shalat

Wajibkah Perempuan Istihadhah Mandi Setiap Hendak Shalat?

Kajian

Hukum Berhubungan Intim saat Belum Mandi Wajib Hukum Berhubungan Intim saat Belum Mandi Wajib

Hukum Menyetubuhi Istri yang Sedang Istihadah

Kajian

air ketuban air ketuban

Keluar Darah saat Hamil, Termasuk Darah Haid atau Istihadhah?

Ibadah

mandi idul fitri perempuan mandi idul fitri perempuan

Niat Mandi Wajib Setelah Haid

Ibadah

Menikah Siri tanpa Izin Istri Sah, Apakah Masuk Kategori Perzinahan? Menikah Siri tanpa Izin Istri Sah, Apakah Masuk Kategori Perzinahan?

Menikah Siri tanpa Izin Istri Sah, Apakah Masuk Kategori Perzinahan?

Kajian

Menunda Bersuci Setelah Haid, Apakah Boleh? Menunda Bersuci Setelah Haid, Apakah Boleh?

Menunda Bersuci Setelah Haid, Apakah Boleh?

Kajian

Di Balik Candaan “Ibu Sambung”: Mengapa Sosok Ayah Seperti Daehoon Jadi Harapan Banyak Perempuan Indonesia Di Balik Candaan “Ibu Sambung”: Mengapa Sosok Ayah Seperti Daehoon Jadi Harapan Banyak Perempuan Indonesia

Di Balik Candaan “Ibu Sambung”: Mengapa Sosok Ayah Seperti Daehoon Jadi Harapan Banyak Perempuan Indonesia

Keluarga

hukum menggagalkan pertunangan haram hukum menggagalkan pertunangan haram

Bolehkah Istri Menjual Mahar Nikah dari Suami?

Kajian

Trending

Hukum Berhubungan Intim saat Belum Mandi Wajib Hukum Berhubungan Intim saat Belum Mandi Wajib

Hukum Menyetubuhi Istri yang Sedang Istihadah

Kajian

pendarahan sebelum melahirkan nifas pendarahan sebelum melahirkan nifas

Apakah Darah yang Keluar Setelah Kuret Termasuk Nifas?

Kajian

Darah nifas 60 hari Darah nifas 60 hari

Benarkah Darah Nifas Lebih dari 60 Hari Istihadhah?

Kajian

flek cokelat sebelum haid flek cokelat sebelum haid

Muncul Flek Coklat sebelum Haid, Bolehkah Shalat?

Kajian

Darah Kuning Larangan bagi Perempuan Istihadhah Darah Kuning Larangan bagi Perempuan Istihadhah

Apakah Darah Kuning dan Hitam Disebut Darah Haid?

Kajian

Perempuan Istihadhah mandi shalat Perempuan Istihadhah mandi shalat

Wajibkah Perempuan Istihadhah Mandi Setiap Hendak Shalat?

Kajian

masa iddah hadis keutamaan menikah masa iddah hadis keutamaan menikah

Nikah Siri Sah dalam Islam? Ini Kata Pakar Perbandingan Mazhab Fikih

Keluarga

Darah Haid yang Terputus-putus Darah Haid yang Terputus-putus

Rumus Menghitung Darah Haid yang Terputus-putus

Kajian

Connect