BincangMuslimah.com – Rasulullah saw sebagai manusia yang paling dicintai oleh Allah Swt. telah menganjurkan kepada kita para umatnya agar banyak bershalawat kepadanya. Orang-orang yang bershalawat kepada Rasulullah akan mendapatkan banyak keutamaan. Salah satu keutamaan dari bershalawat tersebut adalah mendapat syafaat beliau di hari kiamat nanti. Sebagaimana sabda Rasulullah saw yang diriwayatkan oleh ad-Dailami dari Aisyah ra:
مَنْ صَلَّى عَلَيَّ يَوْمَ الجُمُعَةِ، كانَتْ شَفَاعَةً لَهُ عنْدى يَوْمَ الْقِيَامَةِ
Artinya: “Barangsiapa yang bershalawat kepadaku pada hari Jum’at maka ia akan mendapatkan syafaat di sisiku pada hari kiamat.”
Karena besar dan banyaknya ganjaran yang diberikan untuk orang-orang yang membaca shalawat maka memperbanyak membaca shalawat menjadi salah satu jalan untuk mencapai ridha Allah Swt. dan Rasul-Nya. Bahkan Allah sendiri dan para malaikat turut bershalawat kepada Rasulullah.
Anjuran memperbanyak membaca shalawat ini tentu ditujukan kepada seluruh umat Rasulullah saw tanpa terkecuali termasuk para penuntut ilmu. Sejatinya para penuntut ilmu sudah banyak diberikan ganjaran karena ia menuntut ilmu. Allah sendiri sudah menjanjikan bahwa para penuntut ilmu akan diangkat derajatnya beberapa derajat. Sebagaimana firman Allah di dalam QS. Al-Mujadalah [58]: 11:
يَرۡفَعِ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ مِنكُمۡ وَٱلَّذِينَ أُوتُواْ ٱلۡعِلۡمَ دَرَجَٰتٖۚ وَٱللَّهُ بِمَا تَعۡمَلُونَ خَبِيرٞ ١١….
Artinya: “…Niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan.”
Namun, tidak hanya melalui jalan menuntut ilmu para penuntut ilmu akan mendapatkan keutamaan seperti diangkat derajatnya sebagaimana yang tertera di dalam firman Allah tersebut, melainkan juga mereka akan dimintakan ampun oleh para malaikat melalui jalur shalawat. Hal ini salah satunya disebutkan oleh Syekh Abu Bakar Syatha al-Dimyati dengan mengutip sabda Rasulullah saw di dalam muqaddimah kitabnya I’anah al-Thalibin ‘ala Halli Alfaz Fath al-Mu’in juz. 1 hal. 13:
واعلم أنه جاء في فضل الصلاة على النبي – صلى الله عليه وسلم – أحاديث كثيرة، منها قوله – صلى الله عليه وسلم -: من صلى علي في كتاب لم تزل الملائكة تستغفر له ما دام اسمي في ذلك الكتاب
Artinya: “Dan ketahuilah bahwa telah datang banyak hadits Rasulullah SAW di antaranya sabda Rasulullah SAW, barang siapa yang bershalawat kepadaku di dalam kitab maka para malaikat akan senantiasa memintakan ampun untuknya selama namaku masih ada di dalam kitab tersebut”.
Dari hadis tersebut dapat dipahami bahwa ketika seseorang menulis shalawat di dalam buku atau kitab yang ia miliki dan selagi tulisan tersebut masih berada di dalamnya, niscaya para malaikat akan memintakan ampun untuknya.
Hal ini menunjukkan bahwa untuk mendapatkan keutamaan melalui jalur shalawat, para penuntut ilmu bukan hanya dianjurkan untuk membaca shalawat saja, namun juga dianjurkan untuk menulis shalawat di dalam setiap buku dan kitab mereka. Agar nantinya mereka bukan hanya dijanjikan untuk mendapatkan derajat yang tinggi namun juga akan didoakan oleh para malaikat agar dosa-dosanya dihapuskan. Selain itu mereka juga tentunya akan mendapatkan keutamaan-keutamaan lain yang akan diberikan khusus kepada para penuntut ilmu dan orang yang memperbanyak shalawat.
Demikianlah segelintir ganjaran yang dijanjikan Allah dan Rasul-Nya untuk para penuntut ilmu, terlebih yang menulis shalawat di dalam setiap buku/kitab yang dia pergunakan untuk belajar. Semoga kita termasuk ke dalam golongan orang-orang yang akan diangkat derajatnya dan didoakan agar dosa dan kesalahan dihapuskan.
Semoga bermanfaat.