BincangMuslimah.Com – Hari Jumat dijuluki Sayyidul Ayyam atau penghulu hari lainnya. Di hari Jumat, ada banyak amalan sunnah yang bisa dilakukan sesuai ajaran Nabi. Apa saja amalan sunnah yang bisa dilakukan di hari Jumat?
Dirangkum dari beberapa sumber kitab fikih seperti Fiqh al-Islam wa Adillatuhu karya Syekh Wahbah Zuhaili dan al-Fiqh ‘alaa Madzaahib al-Arba’ah karya Abdurrahman al-Jaziri, ada beberapa amalan sunnah yang bisa dilakukan di hari Jumat.
Perbanyak Membaca Shalawat
Pada hari Jumat, seorang muslim disunnah memperbanyak membaca shalawat. Di hari lain tetap disunnahkan, tapi khusus hari Jumat sunnah untuk meningkatkan kuantitas bacaan. Berdasarkan hadis Rasulullah riwayat an-Nasa’i melalui Aus bin Aus,
عَنْ أَوْسِ بْنِ أَوْسٍ، عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ ” إِنَّ مِنْ أَفْضَلِ أَيَّامِكُمْ يَوْمَ الْجُمُعَةِ فِيهِ خُلِقَ آدَمُ عَلَيْهِ السَّلاَمُ وَفِيهِ قُبِضَ وَفِيهِ النَّفْخَةُ وَفِيهِ الصَّعْقَةُ فَأَكْثِرُوا عَلَىَّ مِنَ الصَّلاَةِ فَإِنَّ صَلاَتَكُمْ مَعْرُوضَةٌ عَلَىَّ ”
“Hari kalian yang paling utama adalah hari Jum’at -karena- pada hari itu Nabi Adam dicipta, pada hari itu beliau diwafatkan, pada hari itu ditiupnya terompet (menjelang kiamat), dan pada hari (mereka) dijadikan pingsan. Maka perbanyaklah shalawat kepadaku -karena- shalawat kalian disampaikan kepadaku.” Mereka (para sahabat) berkata; “Wahai Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wa Sallam, bagaimana mungkin shalawat kami bisa disampaikan kepada engkau, sedangkan engkau telah meninggal? -atau mereka berkata; “Telah hancur (tulangnya) “- Beliau Shalallahu ‘Alaihi Wa Sallam lalu berkata: “Allah Azza wa Jalla mengharamkan tanah untuk memakan jasad para Nabi ‘Alaihimus Salam.”
Membaca Surat al-Kahfi
Kesunnahan membaca surat al-Kahfi juga merujuk pada hadis Nabi riwayat al-Hakim melalui penuturan Sa’id al-Khudry,
عن أبي سَعيدٍ الخُدريِّ عنِ النبيِّ صلَّى اللهُ عليه وسلَّم أنَّه قال مَن قَرَأَ سورةَ الكَهفِ يومَ الجُمُعةِ أضاءَ له من النورِ ما بَينَ الجُمُعتينِ (رواه الحاكم)
Artinya: dari Sa’id bin al-Khudry dari Nabi Saw bersabada, “sesiapa yang membaca surat al-Kahfi pada hari Jumat maka ia akan diterangi oleh cahaya di antara dua Jumat.” (HR. Al-Hakim)
Memperbanyak Doa
Pada hari Jumat seseorang disunnahkan untuk memperbanyak doa, karena pada hari itu juga doa mudah diijabah. Sebagaimana hadis Nabi riwayat Imam Bukhari melalui penuturan Abu Hurairah,
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَكَرَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ فَقَالَ فِيهِ سَاعَةٌ لَا يُوَافِقُهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ وَهُوَ قَائِمٌ يُصَلِّي يَسْأَلُ اللَّهَ تَعَالَى شَيْئًا إِلَّا أَعْطَاهُ إِيَّاهُ وَأَشَارَ بِيَدِهِ يُقَلِّلُهَا
Telah menceritakan kepada kami [‘Abdullah bin Maslamah] dari [Malik] dari [Abu Az Zinad] dari [Al A’raj] dari [Abu Hurairah], bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam membicarakan perihal hari Jum’at. Beliau mengatakan: “Pada hari Jum’at itu ada satu saat, tidaklah seorang hamba Muslim mengerjakan shalat lalu dia berdo’a tepat pada saat tersebut melainkan Allah akan mengabulkan do’anya tersebut.” Kemudian beliau memberi isyarat dengan tangannya yang menunjukkan sedikitnya saat tersebut.”
Demikian 3 amalan sunnah yang bisa dilakukan di hari Jumat. Hari di mana amal-amal baik menjadi lebih istimewa.
6 Comments