Ikuti Kami

Ibadah

Depresi Tidak Punya Anak, Baca Doa Ini agar Cepat Diberi Keturunan

doa menjelang persalinan rasulullah
Gettyimages.com

BincangMuslimah.Com – Sudah menjadi layaknya sebuah harapan ketika kita bersuami istri pasti mengharapkan kehadiran seorang anak, dengan adanya keturunan menjadi sebuah kebahagiaan dan kebanggaan tersendiri bagi orang tua, itulah salah satu fungsi menikah agar melahirkan keturunan-keturunan baru, dengan hadirnya seorang anak dalam keluarga menjadikan orang tua lebih bertanggung jawab atas amanah yang telah diberikan Allah untuknya.

Namun, disisi lain, dalam kehidupan tidaklah harus sesuai dengan apa yang diharapkan, jika seorang istri yang belum dikaruniai keturunan ia akan mengalami problem psikologis, problem-problem yang dialami karena seorang ibu mengalami stress yang disebut dengan stress infertilitas, dimana stress tersebut berasal dari tekanan lingkungan yang mengharuskan  mempunyai seorang anak secara biologis.

Faktor lain juga bersumber dari biaya pengobatan yang mahal seperti bayi tabung atau berobat guna mendapat keturunan, gejala-gejala stress tersebut akan merasa tertekan denyut jantung berdetak lebih cepat apabila mendapatkan pertanyaan sudah hamil atau belum??, sedih, marah, dan lebih emosional ketika disinggung perihal anak.

Depresi gejala-gejala yang dialami seorang istri akan merasa takut jika mereka tidak bisa hamil, was-was, sulit tidur, merasa bersalah kepada suami karena belum bisa hamil dan merasa malu jika bertemu degan orang-orang karena belum hamil, mengalami gangguan pola pikir,  dan semua mengakui bahwa dalam pikiran mereka hanya dipenuhi satu hal yaitu “kapan hamil”, bahkan berangggapan bahwa Allah tidak adil, menyalahkan dirinya sendiri, menyalahkan suaminya dan merasa dia tidak sempurna.

Perempuan yang mengalami problem psikologis mempunyai upaya-upaya untuk mengatasi problem psikologis yang mereka alami, dengan cara memilih untuk tetap dirumah dan menghindari keramaian, berusaha untuk tetap melakukan pengobatan baik tradisional atau secara medis, melakukan program hamil, pasrah dan berdoa kepada Allah SWT., dan berusaha untuk tetap bersabar.

Baca Juga:  Menggabungkan Puasa Syawal dengan Puasa Senin Kamis

Namun, dengan ikhtiar dan doa yang terus kita panjatkan kepada Allah akan membuat hati lebih tenang dan yakin bahwa semua cobaan ini pasti akan berujung manis, dengan kesabaran dan kerendahan hati agar terus berdoa untuk mendapatkan keturunan yang baik, berikut doanya: dalam surat (Surat ali Imran ayat38)

رَبِّ هَبْ لِيْ مِنْ لَّدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً ۚ اِنَّكَ سَمِيْعُ الدُّعَاۤءِ

Robbi Hablii Milladunka Dzurriyatan Thoyyibatan Innaka Samii’ud Du’aa

“Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa”

Menurut Hamka dalam Tafsīr al-Azhᾱr  surat Ali Imrᾱn ayat 38 dijelaskan lagi permohonan Zakaria itu, ia memang memohon kepada Allah agar diberinya keturunan yang baik, dengan rendah hati, suara lemah lembut , menekur dengan sikap merendahkan diri, dan terkandunglah dalam permohonan itu, jika kerinduannya akan keturunan tidak dapat diberi, namun seorang Waliyyan seorang pemimpin keluarga yang akan menyambung hendaklah diberikan jua.

Nabi Zakaria memohon kepada Allah agar dikaruniai seorang anak yang shalih, agar menjadi kesenangan hati, beliau tetap memohon seperti itu, meskipun ditilik dari sisi usia dan keadaan istrinya yang mandul, maka permohonan itu adalah sesuatu yang mustahil, umur Zakaria waktu itu sudah seratus tahun dan istrinya pun mandul, keadaan istrinya yang mandul itu saja sudah cukup sebagai alasan untuk menolak permohonannya.

Meskipun begitu, Nabi Zakaria tetap memohon kepada Allah agar dikaruniai anak dan berseru kepada Allah dengan seruan yang perlahan, yang menggambarkan kehinaan, ketundukan dan kepatuhan serta berserah diri. sesungguhnya siapa yang kembali kepada Allah, maka dia akan merengkuhnya dan siapa yang tunduk kepada Allah maka dia akan memenuhi permintaan nya.

Baca Juga:  Hukum Menginjak Makam Orang Lain

Diketahui bahwa umur Nabi Zakaria sudah menua dan istrinya mengalami kemandulan sejak dulu, namun dengan doa yang dipanjatkan kepada sang pemilik dengan rasa tunduk dan berserah diri, maka Allah kabulkan doanya, oleh sebab itu bagi para istri atau ibu yang ingin segera mendapatkan Anak atau keturunan bersabarlah dan ikhtiar serta bertawakal pada Allah semata

Menurut Wahbah Zuhaili dalam Tafsir al-Munir, tidaklah baik jika kita berfikir bahwa Allah tidak adil dan sebagainya, ingatlah “Kesabaran itu memang pahit, namun buah dari kesabaran itu akan lebih manis rasanya dari madu”, jadi tetaplah berdoa semoga Allah segera memberikan keturunan pada orang tua yang sudah lama ingin mendapatkan anak.

Rekomendasi

Doa Nabi Adam dan Siti Hawa saat Meminta Ampunan kepada Allah

doa baru masuk islam doa baru masuk islam

Doa yang Diajarkan Rasulullah pada Seseorang yang Baru Masuk Islam

Doa Nabi Yunus Ketika Terombang-ambing di Lautan

Syarat-syarat dikabulkannya doa Syarat-syarat dikabulkannya doa

Fungsi dan Syarat-syarat Dikabulkannya Doa  

Ditulis oleh

Mahasiswi Pascasarjana UIN Jakarta Minat Kajian Tafsir Al-Qur'an

Komentari

Komentari

Terbaru

Surah ar-Ra’du Ayat 28: Menjaga kesehatan Mental dengan Berzikir Surah ar-Ra’du Ayat 28: Menjaga kesehatan Mental dengan Berzikir

Surah al-Ra’du Ayat 28: Menjaga kesehatan Mental dengan Berzikir

Muslimah Daily

Dua Pendapat Imam As-Syafi’i Mengenai Air Musta’mal Dua Pendapat Imam As-Syafi’i Mengenai Air Musta’mal

Dua Pendapat Imam As-Syafi’i Mengenai Air Musta’mal

Ibadah

Sekjen IIFA: Syariat Islam Terbentuk Dari Fondasi Kemaslahatan Sekjen IIFA: Syariat Islam Terbentuk Dari Fondasi Kemaslahatan

Sekjen IIFA: Syariat Islam Terbentuk Dari Fondasi Kemaslahatan

Berita

Prof. Dr. Nasaruddin Umar: Syariah Bukan fenomena Agama Tetapi Fenomena Ekonomi Juga Prof. Dr. Nasaruddin Umar: Syariah Bukan fenomena Agama Tetapi Fenomena Ekonomi Juga

Prof. Dr. Nasaruddin Umar: Syariah Bukan fenomena Agama Tetapi Fenomena Ekonomi Juga

Berita

Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, M.A. : SHARIF 2024 Membahas Prinsip Syariah yang inklusif Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, M.A. : SHARIF 2024 Membahas Prinsip Syariah yang inklusif

Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, M.A. : SHARIF 2024 Membahas Prinsip Syariah yang inklusif

Berita

Apakah Komentar Seksis Termasuk Pelecehan Seksual?

Diari

Jangan Insecure, Mari Bersyukur

Muslimah Daily

Pentingnya Self Love Bagi Perempuan Muslim

Diari

Trending

Jangan Insecure, Mari Bersyukur

Muslimah Daily

anjuran menghadapi istri haid anjuran menghadapi istri haid

Haid Tidak Stabil, Bagaimana Cara Menghitung Masa Suci dan Masa Haid?

Ibadah

Siapa yang Paling Berhak Memasukkan Jenazah Perempuan Ke Kuburnya?

Ibadah

keadaan dibolehkan memandang perempuan keadaan dibolehkan memandang perempuan

Adab Perempuan Ketika Berbicara dengan Laki-Laki

Kajian

Pentingnya Self Love Bagi Perempuan Muslim

Diari

Sya’wanah al-Ubullah: Perempuan yang Gemar Menangis Karena Allah

Muslimah Talk

anak yatim ayah tiri luqman hakim mengasuh dan mendidik anak anak yatim ayah tiri luqman hakim mengasuh dan mendidik anak

Hukum Orangtua Menyakiti Hati Anak

Keluarga

ayat landasan mendiskriminasi perempuan ayat landasan mendiskriminasi perempuan

Manfaat Membaca Surat Al-Waqiah Setiap Hari

Ibadah

Connect