Ikuti Kami

Muslimah Talk

Asma’ binti Umais : Perempuan yang Riwayat Hadisnya Tersebar dalam Kutub As-Sittah

ummu haram periwayat perempuan

BincangMuslimah.Com – Asma’ binti Umais bin Ma’bad bin Tayim bin Al-Harits Al-Khats’ami. Nama ibunya adalah Hindun binti Auf Al-Jarasyiyyah. Ia saudari seibu dari Maimunah binti Al-Harits; istri Nabi saw.

Asma’ termasuk sahabat perempuan yang meriwayatkan hadis langsung dari Nabi saw. Hadis-hadis tersebut ia riwayatkan kepada murid-muridnya. Di antaranya adalah Zaid Al-Khats’ami, Sa’id bin Al-Musayyab, Amir Asy-Sya’bi, putranya; Abdullah bin Ja’far bin Abi Thalib, cucunya; Al-Qasim bin Muhammad bin Abi Bakar, keponakannya; Abdullah bin Syaddad bin Al Had dan Abdullan bin Abbas, Ubaid bin Rifa’ah, Utbah bin Abdullah, Urwah bin Az-Zubair, Fatimah binti Al-Husein bin Ali bin Abi Thalib, Fatimah binti Ali bin Abi Thalib, dan Ummu Aun binti Muhammad bin Ja’far bin Abi Thalib (cucunya).

Hadis yang ia riwayatkan tersebar di dalam enam kitab induk hadis; Shahih Al-Bukhari, Shahih Muslim, Sunan Abi Daud, Sunan At-Tirmidzi, Sunan An-Nasa’i, dan Sunan Ibn Majah.

Di antara salah satu hadis yang ia riwayatkan dari Nabi saw. adalah sebagai berikut

عَنْ أَسْمَاءَ بِنْتِ عُمَيْسٍ، قَالَتْ : قَالَ لِي رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم : أَلاَ أُعَلِّمُكِ كَلِمَاتٍ تَقُولِينَهُنَّ عِنْدَ الْكَرْبِ – أَوْ فِي الْكَرْبِ – ؟ أَللَّهُ أَللَّهُ رَبِّي لاَ أُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا. رواه ابو داود.

Dari Asma’ binti Umais, ia berkata, Rasulullah saw. pernah bersaba kepadaku, “Sungguh, Aku akan mengajarimu kata-kata yang hendaknya kamu ucapkan saat kesusahan – atau dalam kondisi susah, ALLAHU ALLAHU RABBII LAA USYRIKU BIHI SYAIAN (Allah… Allah adalah Tuhanku yang aku tidak akan menyekutukannya dengan sesuatu yang lain). (H.R. Abu Daud)

Perempuan yang memiliki nama kunyah Ummu Abdillah ini telah masuk Islam sebelum Nabi saw. masuk ke Darul Arqam, rumah sahabat Arqam untuk mengajarkan Islam secara sembunyi-sembunyi kepada para sahabat di Makkah. Ia hijrah ke tanah Habasyah bersama suaminya; Ja’far bin Abi Thalib. Oleh sebab itu, imam Abu Nu’aim memberikannya julukan Muhajiraul hijratain yaitu perempuan yang ikut dua kali hijrah; Habasyah dan Madinah dan juga dikenal sebagai mushaliiyatul qiblatain yaitu perempuan yang shalat di dua arah kiblat; Ka’bah dan Baitul Maqdis.

Baca Juga:  Semangat Belajar ala Sayyidah Aisyah

Ia dikaruniai tiga anak dari pernikahannya bersama Ja’far, yakni Abdullah, Muhammad, dan Auf. Namun, Ja’far syahid; terbunuh di Perang Mu’tah pada tahun 8 H. Kemudian, Asma’pun dinikahi oleh Abu Bakar As-Siddiq, dan ia melahirkan Muhammad bin Abu Bakar ketika Haji Wada’. Sayangnya pernikahan mereka hanya bertahan lima tahun, disebabkan karena Abu Bakar As-Siddiq tahun ke 13 H. meninggal dunia. Sa’ad bin Ibrahim; hakim di Madinah menceritakan bahwa Abu Bakar mewasiatkan agar jasadnya saat meninggal dunia dimandikan oleh Asma’; istrinya.

Setelah itu, Asma’ menikah lagi, kali ini dengan Ali bin Abi Thalib, dan mereka dikaruniai dua orang anak yang bernama Yahya dan Aun. Ketika Ali menikahi Asma’ binti Umais, kedua putranya; Muhammad bin Abi Bakar dan Muhammad bin Ja’far saling membanggakan satu sama lain. Masing-masing dari mereka berkata, “Aku lebih mulia dari kamu, dan ayahku lebih mulia daripada ayahmu.”

Melihat perseteruan anak tirinya itu, Ali pun berkata kepada Asma’, “Tenangkanlah mereka berdua.” “Aku tidak melihat seorang pemuda Arab yang lebih baik dari pada Ja’far, dan aku pun tidak pernah melihat orang tua yang lebih baik dari pada Abu Bakar.” Kata Asma’ menenangkan kedua putranya; bahwa masing-masing dari ayah mereka adalah orang mulia. Asma’ wafat pada tahun 40 H./661 M. setelah wafatnya Ali r.a. Wa Allahu a’lam bis shawab.

Rekomendasi

Ditulis oleh

Redaktur Pelaksana BincangMuslimah.Com, Alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Pondok Pesantren Luhur Ilmu Hadis Darus-Sunnah

Komentari

Komentari

Terbaru

doa tak kunjung dikabulkan doa tak kunjung dikabulkan

Ngaji al-Hikam: Jika Doa Tak Kunjung Dikabulkan

Kajian

rasulullah melarang ali poligami rasulullah melarang ali poligami

Kala Rasulullah Melarang Ali bin Abi Thalib untuk Poligami

Khazanah

puasa syawal kurang enam puasa syawal kurang enam

Puasa Syawal Tapi Kurang dari Enam Hari, Bagaimana Hukumnya?

Kajian

orang tua beda agama orang tua beda agama

Bagaimana Sikap Kita Jika Orang Tua Beda Agama?

Khazanah

Nyi Hadjar Dewantara pendidikan Nyi Hadjar Dewantara pendidikan

Perjuangan Nyi Hadjar Dewantara dalam Memajukan Pendidikan Indonesia

Khazanah

isu perempuan najwa shihab isu perempuan najwa shihab

Kekerasan, Kesenjangan, dan Krisis Percaya Diri: Isu Penting Perempuan Menurut Najwa Shihab

Kajian

sikap rasulullah masyarakat adat sikap rasulullah masyarakat adat

Meneladani Sikap Rasulullah terhadap Masyarakat Adat

Khazanah

puasa wajib segera diganti puasa wajib segera diganti

Meninggalkan Puasa Wajib dengan Sengaja, Haruskah Segera Diganti?

Kajian

Trending

perempuan titik nol arab perempuan titik nol arab

Resensi Novel Perempuan di Titik Nol Karya Nawal el-Saadawi

Diari

Fatimah az zahra rasulullah Fatimah az zahra rasulullah

Sayyidah Sukainah binti Al-Husain: Cicit Rasulullah, Sang Kritikus Sastra

Kajian

Laksminingrat tokoh emansipasi indonesia Laksminingrat tokoh emansipasi indonesia

R.A. Lasminingrat: Penggagas Sekolah Rakyat dan Tokoh Emansipasi Pertama di Indonesia

Muslimah Talk

Nyai Khoiriyah Hasyim mekkah Nyai Khoiriyah Hasyim mekkah

Nyai Khoiriyah Hasyim dan Jejak Perjuangan Emansipasi Perempuan di Mekkah

Kajian

Teungku Fakinah Teungku Fakinah

Zainab binti Jahsy, Istri Rasulullah yang Paling Gemar Bersedekah

Kajian

Mahar Transaksi Jual Beli Mahar Transaksi Jual Beli

Tafsir Surat An-Nisa Ayat 4; Mahar Bukan Transaksi Jual Beli

Kajian

Definisi anak menurut hukum Definisi anak menurut hukum

Definisi Anak Menurut Hukum, Umur Berapa Seorang Anak Dianggap Dewasa?

Kajian

nama bayi sebelum syukuran nama bayi sebelum syukuran

Hukum Memberi Nama Bayi Sebelum Acara Syukuran

Ibadah

Connect