Ikuti Kami

Ibadah

Empat Karakteristik Perempuan yang Dirindukan Surga

perempuan surga

BincangMuslimah.Com – Setiap orang pasti ingin masuk surga. Karena menurut cerita yang dikabarkan Al Qur’an, surga adalah sebaik-baik tempat kembali. Tak ada manusia yang menolak untuk masuk ke dalamnya, termasuk makhluk Allah yang bernama perempuan.  Tidak mudah untuk meraih surga itu. Harus melintasi jalan terjal dan berliku. Berbagai ujian harus dilewati untuk mendapatkan kenikmatan surga. Lain halnya dengan neraka, yang begitu mudah didapat. Cukup dengan melakukan segala hal yang dilarang Islam, maka sudah dipastikan masuk ke neraka.

Lantas perempuan yang memiliki karakteristik  seperti apakah yang dirindukan surga?  Rasulullah shallallahu ‘alahi wasallam bersabda:

إِذَا صَلَّتِ الْمَرْأَةُ خَمْسَهَا وَصَامَتْ شَهْرَهَا وَحَفِظَتْ فَرْجَهَا وَأَطَاعَتْ زَوْجَهَا قِيلَ لَهَا ادْخُلِى الْجَنَّةَ مِنْ أَىِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ شِئْتِ

Jika seorang wanita selalu menjaga shalat lima waktu, juga berpuasa sebulan (di bulan Ramadhan), menjaga kemaluannya (dari perbuatan zina) dan taat pada suaminya, maka dikatakan pada wanita tersebut, “Masuklah ke surga melalui pintu manapun yang engkau suka.” (HR. Ahmad)

Sungguh indah keterangan hadis di atas. Perwakilan perempuan yang merindukan surga seakan mendapat jawaban langsung dari Rasulullah. Bukan lagi tentang perempuan yang banyak menghuni nerakanya Allah, melainkan perempuan yang dirindukan surganya Allah. Ada empat karakteristik yang disebutkan Rasulullah sebagai karakteristiknya perempuan yang dirundukan oleh surga. (Baca : Benarkan Perempuan Penghuni Neraka Paling Banyak?)

Pertama, perempuan yang menjaga shalat wajib lima waktu. Dengan menjaga shalat wajib lima waktu, secara tidak langsung perempuan tersebut juga sedang menjaga amalan-amalan baik lainnya. Sebab shalat adalah satu hal yang bisa menjadi penentu dalam hidup seseorang. Jika shalatnya bagus, maka amal yang lain pun ternilai baik. Tetapi jika shalatnya bermasalah, maka amal yang lain juga bermasalah.

Baca Juga:  Amaliyah dan Keutamaan di Bulan Sya’ban

Kedua, perempuan yang berpuasa di bulan Ramadan. Berpuasa di bulan Ramadan adalah sebuah keawajiban yang termasuk dalam rukun Islam yang ketiga. Perempuan yang berpuasa di bulan Ramadan adalah perempuan yang sedang mengharap ridha Allah. Mengapa demikian? Sebab tiada lagi yang ia harapkan kecuali ridha dari Allah.

Ketiga, perempuan yang menjauhi zina.  Zina merupakan dosa besar yang sangat keji. Karenanya jika larangan lain tidak diperbolehkan, larangan zina bukan hanya sekedar melarang zina tetapi juga melarang mendekati zina. Nah untuk perempuan yang bisa menjada dirinya dan kemaluannya selagi ia hidup, maka kelak ia akan disambut dengan  keindahan surga yang tiada duanya.

Keempat,  perempuan yang taat pada sang suami. Taat disini bukan taat yang tiada Batasan, melainkan bentuk taat seorang istri pada sang suami pada garis-garis ketaatan kepada Allah. Jika berada di luar koridor-Nya, maka istri tak lagi wajib untuk taat kepada suaminya. Oleh karena itu sering dikatakan bahwa perempuan harus taat pada suami spanjang tidak rangka maksiat kepada Allah.

Empat karakteristik yang disebutkan di atas bukanlah empat karakteristik biasa, melainkan sebuah kepribadian yang sangat luar biasa. Bahkan surga pun sudah menanti dan merindukan kehadiran perempuan tersebut. Dengan demikian, yuk lebih semangat lagi mendekati empat karakteristik tersebut. Tak ada yang sulit untuk perempuan yang sudah menabung niat dan melangkah dengan bismillah.

Rekomendasi

Ditulis oleh

Penulis adalah kandidat magister pengkajian Islam dalam bidang pendidikan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan aktif di Komunitas Jaringan Gusdurian Depok.

Komentari

Komentari

Terbaru

Berikut Keutamaan Memberi Bantuan Kepada Korban Bencana Alam! Berikut Keutamaan Memberi Bantuan Kepada Korban Bencana Alam!

Berikut Keutamaan Memberi Bantuan Kepada Korban Bencana Alam!

Muslimah Talk

pelestarian lingkungan alquran hadis pelestarian lingkungan alquran hadis

Upaya Pelestarian Lingkungan dalam Alquran dan Hadis

Kajian

 Air Meluap, Hutan Menyusut, Membaca Akar Banjir Ekologis di Sumatera  Air Meluap, Hutan Menyusut, Membaca Akar Banjir Ekologis di Sumatera

 Air Meluap, Hutan Menyusut, Membaca Akar Banjir Ekologis di Sumatera

Muslimah Talk

Aleta Baun Aktivis Ekofeminisme Aleta Baun Aktivis Ekofeminisme

Aleta Baun, Aktivis Ekofeminisme dari Timur Indonesia

Muslimah Talk

Koalisi Masyarakat Sipil Minta Presiden Segera Menetapkan Status Darurat Bencana Nasional Banjir Besar di Sumatera Koalisi Masyarakat Sipil Minta Presiden Segera Menetapkan Status Darurat Bencana Nasional Banjir Besar di Sumatera

Koalisi Masyarakat Sipil Minta Presiden Segera Menetapkan Status Darurat Bencana Nasional Banjir Besar di Sumatera

Berita

memberi daging kurban nonmuslim memberi daging kurban nonmuslim

Hukum Menerima Bantuan dari Non Muslim Saat Bencana

Kajian

Perempuan Istihadhah mandi shalat Perempuan Istihadhah mandi shalat

Wajibkah Perempuan Istihadhah Mandi Setiap Hendak Shalat?

Kajian

Hukum Berhubungan Intim saat Belum Mandi Wajib Hukum Berhubungan Intim saat Belum Mandi Wajib

Hukum Menyetubuhi Istri yang Sedang Istihadah

Kajian

Trending

Hukum Berhubungan Intim saat Belum Mandi Wajib Hukum Berhubungan Intim saat Belum Mandi Wajib

Hukum Menyetubuhi Istri yang Sedang Istihadah

Kajian

pendarahan sebelum melahirkan nifas pendarahan sebelum melahirkan nifas

Apakah Darah yang Keluar Setelah Kuret Termasuk Nifas?

Kajian

Darah nifas 60 hari Darah nifas 60 hari

Benarkah Darah Nifas Lebih dari 60 Hari Istihadhah?

Kajian

flek cokelat sebelum haid flek cokelat sebelum haid

Muncul Flek Coklat sebelum Haid, Bolehkah Shalat?

Kajian

Darah Kuning Larangan bagi Perempuan Istihadhah Darah Kuning Larangan bagi Perempuan Istihadhah

Apakah Darah Kuning dan Hitam Disebut Darah Haid?

Kajian

Perempuan Istihadhah mandi shalat Perempuan Istihadhah mandi shalat

Wajibkah Perempuan Istihadhah Mandi Setiap Hendak Shalat?

Kajian

masa iddah hadis keutamaan menikah masa iddah hadis keutamaan menikah

Nikah Siri Sah dalam Islam? Ini Kata Pakar Perbandingan Mazhab Fikih

Keluarga

Darah Haid yang Terputus-putus Darah Haid yang Terputus-putus

Rumus Menghitung Darah Haid yang Terputus-putus

Kajian

Connect