Ikuti Kami

Ibadah

Doa-Doa Nabi Muhammad Saw. Saat Haji Wada

Doa-Doa Nabi Muhammad Saw. Saat Haji Wada
Freepik.com

BincangMuslimah.Com- Haji Wada adalah haji perpisahan atau berpamitan antara Rasul Saw. dengan umatnya. Penamaan wada sebab pada saa itu Rasul Saw. sempat menyatakan bahwa, “Siapa tahu aku tidak dapat lagi bertemu kamu semua setelah ini.”

Haji Wada memiliki tiga nama lain, pertama, hajjatul Islam, sebab ini adalah ibadah haji yang pertama dan terakhir Rasul Saw yang sesuai dengan ajaran Islam. Kedua, juga bernama dengan hajjatul balaghah. Karena dalam khutbah Rasul ketika melakukan ibadah haji tersebut ada kalimat    هَلْ بَلَّغْتُ, Apakah aku telah menyampaikan? Maksudnya adalah ajaran  agama Islam. Pada saat Haji Wada, Rasul Saw. telah menyampaikan kepada umat yang ikut serta terkait tata cara ibadah haji yang benar, baik itu secara lisan maupun praktik.

Ketiga, disebut juga dengan hajjatut tamaam, yakni haji kesempurnaan. Karena pada saat wukuf di Hari ‘Arafah turun wahyu sebagai penegasan dari Allah tentang kesempurnaan agama dan kecukupan nikmat-Nya dalam surah al-Maidah ayat 3.

Dalam buku Sirah Nabawiyah, M. Quraish Shihab menampilkan doa yang dibaca oleh Rasul Saw. dalam beberapa momen ketika menunaikan ibadah Haji Wada, di antaranya;

 

Doa Ketika Melihat Kakbah

Saat rombongan Rasul Saw. memasuki kota Mekkah, dan melihat Kakbah, Rasul kemudian berdoa seraya memuji Allah;

اللهُمَّ أَنْتَ السَّلَامُ وَمِنْكَ السَّلَامُ، فَحَيِّنَا رَبَّنَا بِالسَّلَامِ اللَّهُمَّ زِدْ هَذَا الْبَيْتَ تَشْرِيفًا وَتَعْظِيمًا وَتَكْرِيمًا وَمَهَابَةً وَ بِرًّا وَزِدْ مَنْ حَجَّهُ أَوِ اعْتَمَرَهُ تَكْرِيمًا وَ تَشْرِيفًا وَتَعْظِيمًا وَبِرًّا

Ya Allah, Engkau adalah Yang Maha Damai, dari sisi-Mu kedamaian, maka hidupkanlah kami, wahai Tuhan kami, dalam kedamaian. Ya Allah, tambahlah untuk Kakbah ini kemuliaan, keagungan, penghormatan, wibawa, dan kebajikan. Anugerahilah yang berhaji atau berumrah (dengan) kehormatan, kemuliaan, pengagungan, dan kebajikan. (H.R. Imam asy-Syafi’I dan al-Baihaqi)

Baca Juga:  Baca Doa Ini dalam Shalat Agar Terlindung dari Menunda Bayar Hutang

 

Doa Ketika di Bukit Shafa

Saat Rasul Saw. naik ke bukit Shafa sembari memandang Kakbah dan menghadap kiblat, beliau berdoa;

لا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْ قَدِيرٌ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ

“Tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya, milik-Nya semua kekuasaan dan milik-Nya semua pujian dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. Tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa. Dia menepati janji-Nya, memenangkan hamba-Nya, dan mengalahkan sendiri musuh-musuh yang bersekutu.”

 

Doa Rasul Saw. Ketika di Wilayah Arafah

Pada peristiwa Haji Wada, Rasul menyampaikan khutbah di depan para rombongan, tepatnya di wilayah Bathn al-Wady atau ‘Urnah, yakni di perbatan ‘Arafah. Tapi, tempat itu bukan tempatnya melakukan wukuf. Selepas berkhutbah, sore hari di ‘Urnah, Rasul berdoa seraya mengangkat kedua tangan ke arah dadanya;

اللَّهُمَّ إِنَّكَ تَسْمَعُ كَلَامِي وَتَرَى مَكَانِي وَتَعْلَمُ سِرِّي وَعَلَانِيَّتِي لَا يَخْفَى عَلَيْكَ شَيْءٌ مِنْ أَمْرِي أَنَا الْبَائِسُ الْفَقِيرُ الْمُسْتَغِيْثُ الْمُسْتَجِيرُ الوَجِلُ الْمُشْفِقُ الْمُقِرُّ الْمُعْتَرِفُ بَذُنُونِي أَسْأَلُكَ مَسْأَلَةَ الْمِسْكِينِ وَابْتَهِلُ إِلَيْكَ تَبَهَّلُ الْمُذْنِبِ الذَّلِيلِ وَاَدْعُوْكَ دُعَاءَ الْخَائِفِ الضَّرِيرِ مِنْ خَضَعَتْ رَقَبَتُهَ وَفَاضَتْ لَكَ عَيْنَاهُ وَذَلَّ جَسَدُهُ رَغِمَ أَنْفُهُ لَكَ اللَّهُ لَا تَجْعَلْ بِدُعَائِكَ رَبِّي شَقِيًّا وَكُنْ لِي رَؤُوْفًا رَحِيمًا يَا خَيْرَ الْمَسْئُوْلِينَ وَخَيْرَ الْمُعْطِينَ

“Ya Allah sesungguhnya Engkau mendengar ucapanku, melihat tempatku, mengetahui rahasia dan nyataku. Tidak tersembunyi bagi-Mu sesuatu dari persoalanku. Aku adalah penderita dan yang butuh, pemohon bantuan dan perlindungan yang takut dan khawatir. Dan aku adalah yang mengakui dosa-dosaku. Aku bermohon kepada-Mu sebagai pemohon orang yang miskin, yang berdosa lagi hina. Aku bermohon kepada-Mu sebagai pemohon yang takut lagi buta, yang tunduk dirinya, yang berlinang air matanya dan lemah jasadnya tak kuasa-demi Engkau, Ya Allah. Janganlah jadikan aku, wahai Tuhanku, kecewa dengan doaku. Jadilah bagiku Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang, wahai Yang Terbaik dimintai dan Yang Terbaik Pemberi.”

Demikianlah beberapa doa yang dipanjatkan Rasul Saw. saat menunaikan Haji Wada pada 10 H.

Rekomendasi

Tragedi Kekerasan Terhadap Anak: Saat Rumah Tak Lagi Aman Tragedi Kekerasan Terhadap Anak: Saat Rumah Tak Lagi Aman

Tragedi Kekerasan Terhadap Anak: Saat Rumah Tak Lagi Aman

Dian Sastrowardoyo dan Dewi Sandra Bicara Soal Ambisi dan Gengsi Dian Sastrowardoyo dan Dewi Sandra Bicara Soal Ambisi dan Gengsi

Dian Sastrowardoyo dan Dewi Sandra Bicara Soal Ambisi dan Gengsi

Hukum Memanfaatkan Barang Gadai Hukum Memanfaatkan Barang Gadai

Hukum Memanfaatkan Barang Gadai

puasa istri dilarang suami puasa istri dilarang suami

Kritik Nabi kepada Laki-laki yang Suka Main Kasar pada Perempuan

Ditulis oleh

Alumni prodi Ilmu Alquran dan Tafsir UIN Sunan Ampel, Surabaya. Minat pada kajian Islam dan Alquran. Kini juga aktif sebagai penulis di tafsirquran.id.

5 Komentar

5 Comments

Komentari

Terbaru

Tragedi Kekerasan Terhadap Anak: Saat Rumah Tak Lagi Aman Tragedi Kekerasan Terhadap Anak: Saat Rumah Tak Lagi Aman

Tragedi Kekerasan Terhadap Anak: Saat Rumah Tak Lagi Aman

Muslimah Talk

Dian Sastrowardoyo dan Dewi Sandra Bicara Soal Ambisi dan Gengsi Dian Sastrowardoyo dan Dewi Sandra Bicara Soal Ambisi dan Gengsi

Dian Sastrowardoyo dan Dewi Sandra Bicara Soal Ambisi dan Gengsi

Muslimah Talk

Hukum Memanfaatkan Barang Gadai Hukum Memanfaatkan Barang Gadai

Hukum Memanfaatkan Barang Gadai

Kajian

puasa istri dilarang suami puasa istri dilarang suami

Kritik Nabi kepada Laki-laki yang Suka Main Kasar pada Perempuan

Kajian

Seporsi Mie Ayam dan Sebuah Alasan Kecil untuk Bertahan Hidup Seporsi Mie Ayam dan Sebuah Alasan Kecil untuk Bertahan Hidup

Seporsi Mie Ayam dan Sebuah Alasan Kecil untuk Bertahan Hidup

Muslimah Talk

Kiat-Kiat Sukses Dalam Bertetangga Kiat-Kiat Sukses Dalam Bertetangga

Kiat-Kiat Sukses Dalam Bertetangga

Muslimah Daily

Sri Hartini: Sosok Inspiratif Dibalik Lestarinya Hutan Adat Wonosadi Sri Hartini: Sosok Inspiratif Dibalik Lestarinya Hutan Adat Wonosadi

Sri Hartini: Sosok Inspiratif Dibalik Lestarinya Hutan Adat Wonosadi

Muslimah Talk

Apa Manfaat Doa Saat Hendak Berhubungan Badan?

Ibadah

Trending

puasa istri dilarang suami puasa istri dilarang suami

Kritik Nabi kepada Laki-laki yang Suka Main Kasar pada Perempuan

Kajian

Zainab binti Khuzaimah Zainab binti Khuzaimah

Ummu Kultsum; Putri Rasulullah yang Diperistri Utsman bin Affan

Muslimah Talk

Citra Perempuan dalam alquran Citra Perempuan dalam alquran

Perempuan-perempuan yang Disebutkan dalam Al-Qur’an (bag 1)

Kajian

Lima Teladan yang Dapat Kita Pelajari dari Sayyidah Khadijah Istri Rasul Lima Teladan yang Dapat Kita Pelajari dari Sayyidah Khadijah Istri Rasul

Lima Teladan yang Dapat Kita Pelajari dari Sayyidah Khadijah Istri Rasul

Muslimah Talk

risiko nikah muda risiko nikah muda

Viral Pernikahan Ayah Mertua dengan Ibu Kandung, Apa Hukumnya?

Kajian

Shafiyyah huyay istri nabi Shafiyyah huyay istri nabi

Khaulah Binti Qais; Perempuan Pertama yang Kesaksiannya Disetarakan dengan Laki-laki

Muslimah Talk

Dalil Perempuan Tidak Perlu Menutup Wajahnya Dalil Perempuan Tidak Perlu Menutup Wajahnya

Dalil Perempuan Tidak Perlu Menutup Wajahnya

Kajian

Cerita Para Selebgram Muslimah yang Inspiratif

Muslimah Daily

Connect