Ikuti Kami

Berita

GUSDURian Desak Supremasi Sipil dan Hentikan PSN Bermasalah di Papua

GUSDURian Desak Supremasi Sipil dan Hentikan PSN Bermasalah di Papua

BincangMuslimah.Com – Jaringan GUSDURian menyoroti pentingnya penegakan supremasi sipil serta evaluasi proyek strategis nasional (PSN) yang melanggar HAM, terutama di Papua. Melalui gelaran Temu Nasional (TUNAS) 2025 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, 29–31 Agustus 2025, GUSDURian menegaskan komitmennya untuk mengawal demokrasi, keadilan ekologi, serta toleransi dan perdamaian di Indonesia.

“Pembangunan tidak boleh dilakukan dengan mengorbankan hak asasi manusia. Sejumlah PSN telah menimbulkan persoalan serius terkait perampasan tanah adat, kerusakan lingkungan, dan pelanggaran hak masyarakat lokal. Pemerintah perlu mengevaluasi PSN secara transparan, memastikan adanya persetujuan Free, Prior, and Informed Consent/FPIC dari masyarakat, serta mengedepankan pembangunan yang berkeadilan sosial,” tegas Direktur Nasional Jaringan GUSDURian, Alissa Wahid dalam konferensi pers pada Minggu (31/8).

Selain itu, Alissa menekankan perlunya memperkuat lembaga antikorupsi, membatasi keterlibatan militer di ruang sipil, serta memastikan partisipasi bermakna masyarakat dalam setiap proses kebijakan publik.

 

Tiga Isu Utama TUNAS Jaringan Gusdurian

Secara keseluruhan, Rekomendasi TUNAS 2025 yang disampaikan mencakup tiga isu utama berikut:

1. Demokrasi, Hukum, dan HAM

– Menegakkan Supremasi Sipil dengan membatasi keterlibatan militer sesuai konstitusi dan fokus pada fungsi pertahanan.
– Pemberantasan korupsi dengan memperkuat lembaga antikorupsi dan menjamin independensi penegak hukum.
– Mendorong partisipasi bermakna publik dalam proses kebijakan.
– Menghentikan PSN yang melanggar HAM, terutama di Papua.
– Membangun kesadaran kritis masyarakat melalui pendidikan politik, literasi media, dan penguatan masyarakat sipil.

2. Keadilan Ekologi
– Memperkuat kapasitas komunitas, praktik kedaulatan pangan, dan gaya hidup rendah karbon.
– Mengalokasikan minimal 20% dana desa untuk ketahanan pangan berkelanjutan serta menegakkan tanggung jawab perusahaan.
– Transisi menuju sistem pangan berkelanjutan melalui agroekologi, tanaman lokal, dan CSA.
– Kolaborasi lintas aktor (komunitas, CSO, akademisi, pemerintah, swasta, tokoh agama lintas iman).
– Mendorong gaya hidup ramah lingkungan dan membangun ekonomi solidaritas rendah karbon.

Baca Juga:  El-Bukhari Institute Gelar Rembuk Ide, Bahas Moderasi Beragama untuk Gen Z

3. Toleransi dan Perdamaian
– Reformasi regulasi diskriminatif agar selaras dengan HAM serta affirmative action untuk kelompok rentan.
– Memperkuat kapasitas aparat hukum agar adil, setara, dan inklusif.
– Memperluas ruang dialog lintas agama, kepercayaan, dan multipihak di tingkat lokal hingga nasional.
– Melalui rekomendasi ini, GUSDURian menegaskan pentingnya kolaborasi masyarakat sipil, negara, dan komunitas lintas sektor untuk menjaga demokrasi, keadilan, serta perdamaian di Indonesia.

Rekomendasi

Konferensi Pemikiran Gus Dur Perdana, Hadirkan Pramono Anung, Mahfud MD, dan Sinta Nuriyah Konferensi Pemikiran Gus Dur Perdana, Hadirkan Pramono Anung, Mahfud MD, dan Sinta Nuriyah

Konferensi Pemikiran Gus Dur Perdana, Hadirkan Pramono Anung, Mahfud MD, dan Sinta Nuriyah

Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah? Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah?

Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah?

Jangan Sampai Terlewat! El-Bukhari Kembali Membuka Pendaftaran Sekolah Hadis 2025 Jangan Sampai Terlewat! El-Bukhari Kembali Membuka Pendaftaran Sekolah Hadis 2025

Jangan Sampai Terlewat! El-Bukhari Kembali Membuka Pendaftaran Sekolah Hadis 2025

Pasangan Bukan Tempat Rehabilitasi: Mengapa Hubungan Tidak Bisa Menggantikan Proses Pemulihan Diri Pasangan Bukan Tempat Rehabilitasi: Mengapa Hubungan Tidak Bisa Menggantikan Proses Pemulihan Diri

Pasangan Bukan Tempat Rehabilitasi: Mengapa Hubungan Tidak Bisa Menggantikan Proses Pemulihan Diri

Ditulis oleh

Redaktur Bincang Muslimah, Alumni Magister Pengkajian Islam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Pegiat Sastra Arab dan Gender

1 Komentar

1 Comment

Komentari

Terbaru

Maulid Nabi dalam Pandangan K.H. Hasyim Asy'ari Maulid Nabi dalam Pandangan K.H. Hasyim Asy'ari

Maulid Nabi dalam Pandangan K.H. Hasyim Asy’ari

Kajian

Ribuan Perkawinan Anak Masih Terjadi, KUPI Dorong Perkuat Regulasi dan Peran Ulama Perempuan Ribuan Perkawinan Anak Masih Terjadi, KUPI Dorong Perkuat Regulasi dan Peran Ulama Perempuan

Ribuan Perkawinan Anak Masih Terjadi, KUPI Dorong Perkuat Regulasi dan Peran Ulama Perempuan

Berita

Konferensi Pemikiran Gus Dur Perdana, Hadirkan Pramono Anung, Mahfud MD, dan Sinta Nuriyah Konferensi Pemikiran Gus Dur Perdana, Hadirkan Pramono Anung, Mahfud MD, dan Sinta Nuriyah

Konferensi Pemikiran Gus Dur Perdana, Hadirkan Pramono Anung, Mahfud MD, dan Sinta Nuriyah

Berita

Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah? Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah?

Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah?

Kajian

Jangan Sampai Terlewat! El-Bukhari Kembali Membuka Pendaftaran Sekolah Hadis 2025 Jangan Sampai Terlewat! El-Bukhari Kembali Membuka Pendaftaran Sekolah Hadis 2025

Jangan Sampai Terlewat! El-Bukhari Kembali Membuka Pendaftaran Sekolah Hadis 2025

Berita

Pasangan Bukan Tempat Rehabilitasi: Mengapa Hubungan Tidak Bisa Menggantikan Proses Pemulihan Diri Pasangan Bukan Tempat Rehabilitasi: Mengapa Hubungan Tidak Bisa Menggantikan Proses Pemulihan Diri

Pasangan Bukan Tempat Rehabilitasi: Mengapa Hubungan Tidak Bisa Menggantikan Proses Pemulihan Diri

Keluarga

Hak-Hak Anak Yang Harus Dipenuhi Orang Tua Menurut Imam Ghazali Hak-Hak Anak Yang Harus Dipenuhi Orang Tua Menurut Imam Ghazali

Hak-Hak Anak yang Harus Dipenuhi Orang Tua Menurut Imam Ghazali

Keluarga

Bagaimana Hukum Salat Pakai Sarung Tangan bagi Perempuan Bagaimana Hukum Salat Pakai Sarung Tangan bagi Perempuan

Bagaimana Hukum Salat Pakai Sarung Tangan bagi Perempuan

Ibadah

Trending

Doa yang Diajarkan Nabi kepada Abu Bakar untuk Diamalkan Sehari-hari

Ibadah

Benarkah Islam Agama yang Menganjurkan Monogami?

Kajian

Rahmah El-Yunusiyah: Pahlawan yang Memperjuangkan Kesetaraan Pendidikan Bagi Perempuan

Muslimah Talk

Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah? Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah?

Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah?

Kajian

Kenapa Harus Hanya Perempuan yang Tidak Boleh Menampilkan Foto Profil?

Diari

maria ulfah kemerdekaan indonesia maria ulfah kemerdekaan indonesia

Maria Ulfah dan Kiprahnya untuk Kemerdekaan Indonesia

Khazanah

Nor “Phoenix” Diana: Gadis Pemalu Menjadi Pegulat Berhijab Pertama di Dunia Nor “Phoenix” Diana: Gadis Pemalu Menjadi Pegulat Berhijab Pertama di Dunia

Nor “Phoenix” Diana: Gadis Pemalu Menjadi Pegulat Berhijab Pertama di Dunia

Muslimah Talk

rasuna said pahlawan kemerdekaan rasuna said pahlawan kemerdekaan

Rasuna Said: Pahlawan Kemerdekaan dari Kalangan Santri dan Pejuang Kesetaraan Perempuan Bersenjata Pena

Khazanah

Connect